..:: Semut ::..

Semua kegiatan koloni semut berkisar seputar ratu dan telurnya. Ratu semut ini sangat dijunjung tinggi oleh rakyatnya. Semua keperluan sang ratu dipenuhi para pekerjanya. Hal terpenting yang dilakukan oleh pekerja semut adalah melayani sang ratu dan memastikan bahawa sang ratu dan bayinya selamat.

Telur semut sebagai harta karun yang paling berharga bagi koloni. Ketika semut merasakan bahaya mengancam larva, yang pertama ia lakukan adalah memindahkannya ke tempat aman. Akan tetapi, bayi semut akan mati jika berada di udara kering di luar sarang selama beberapa jam, para pekerja berusaha menjaga kelembapan udara tempat larva berada. Ada pelbagai teknik yang mereka gunakan untuk hal ini. Pertama, mereka membangunkan sarang sedemikian rupa untuk menjaga kelembapan udara dan tanah. Selain itu, semut yang menjadi perawat bayi memindahkan semua semut muda naik-turun di dalam sarang untuk mencari tempat yang paling sesuai. Kebutuhan bayi semut berubah-ubah setiap usia. Misalnya, telur dan larva membutuhkan lingkungan yang lembap, sedangkan kepompong semut harus diletakkan di lingkungan yang benar-benar kering. Para pekerja tetap melaksanakan tugasnya selama 24 jam tanpa henti untuk menyelesaikan kewajibannya.

Pekerja semut tidak bertelur, melainkan mengabdikan dirinya menguruskan telur-telur ratunya. Mereka menghadapi risiko kerja yang tinggi, kerana medium lembap yang dibutuhkan telur dan larva ideal bagi per-tumbuhan bakteri dan jamar yang berbahaya bagi kesihatan semut.

Bagaimana para pekerja melindungi dirinya di lingkungan yang tidak sihat ini? Selain menciptakan semut dengan tubuh yang sempurna, Allah menganugerahkan mereka teknik pertahanan diri. Kelenjar metapleural di rongga dada semut dewasa terus-menerus menghasilkan senyawa-senyawa yang dapat membunuh bakteri dan jamur. Oleh kerana itu, koloni semut jarang sekali diserang infeksi bakteri dan jamur.